Harianmahakam.com – Manado. Suasana ruang rapat Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Manado pada pagi ini terlihat berbeda. Pertemuan kali ini dibarengi dengan meminum kopi dengan suasana yang santai namun terarah.
Pertemuan pagi ini dipimpin oleh Plt. Kabapas Manado, M. Ilham Agung Setyawan dan dihadiri ketua kelompok kerja (Pokja) I hingga IV beserta anggota, bagian dari Tim kerja pendampingan dan penguatan pembuatan litmas dan asesmen bagi Pembantu Pembimbing Kemasyaraktan (PPK) dan asesor pemasyarakatan di lingkungan lapas/ rutan pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara.
Sambil menyeruput kopi, pertemuan dibuka dengan apresiasi atas pendampingan dan penguatan bagi PPK yang telah dilaksanakan kemarin Senin di Lapas Manado. Perlu diketahui pada giat tersebut telah diberikan pendampingan dan penguatan pembuatan litmas dan asesmen bagi PPK dari 4 UPT, antara lain: Lapas Kelas IIA Manado, Lapas Kelas IIB Bitung, Rutan Kelas IIA Manado, dan Lapas Kelas III Amurang.
Selanjutnya ketua Pokja I, Pradana menyampaikan bahwa semoga giat penguatan di Lapas Manado dapat menjadi acuan dan standar minimal dalam pelaksanaan pendampingan dan penguatan bagi PPK di lapas dan rutan lainnya.
Pradana juga menjelaskan 3 hal yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan pendampingan dan penguatan di lapas / rutan, antara lain dalam hal persiapan, pelaksanaan dan terakhir pada pelaporan dan evaluasi. Dalam menyiapkan kegiatan, komunikasi antar UPT dan dalam pokja menjadi kunci.
Selanjutnya pada pelaksanaan mengikuti susunan acara dan fokus pada penyampaian serta praktek wawancara dengan narapidana. Terakhir pelaporan dan evaluasi kegiatan secara lisan maupun tertulis jangan dilupakan.
Setelah mencapai kesepahaman, didiskusikan pula terkait surat temuan dari BPK melalui surat teguran kepada PK dan APK dan mencari solusi terbaik. Plt. Kabapas, Ilham sebantiasa merangkul semua pegawai untuk saling bersinergi dan komunikasi aktif dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi.